The Dusty Sneakers » #Indonesia

*Cerita ini ditulis akhir tahun lalu untuk zine kucing yang bubar sebelum terbit. Karena lagi kangen toko buku dan pasar, jadi dipasang di sini.  — Henry “Hank” Chinaski terperanjat saat w...

https://thedustysneakers.com/2020/07/23/meng/

Ketika taksi putih berhenti di depan lobi apartemen kami, seorang sopir tua menyembul. Rambut, kumis, dan janggutnya putih semua, kontras dengan kulit yang gelap. Ia membuka bagasi dan menawarkan...

https://thedustysneakers.com/2018/05/20/nat-king-cole-di-kaleng-sarden/

Hari itu kami bangun kesiangan. Maesy kelelahan karena sehari sebelumnya baru pulang dari Singapura untuk suatu urusan. Kami golek-golek saja, ngobrol sana-sini, terlalu malas bahkan untuk menyed...

https://thedustysneakers.com/2017/10/18/jakarta-kami-di-suatu-minggu/

Saya katakan padanya bahwa besok kita akan berangkat pagi-pagi, dan jika ia susah bangun maka kami akan mengusap air ke wajahnya lalu memeloroti celananya. Agendanya asyik, mencari sarapan enak. ...

https://thedustysneakers.com/2016/12/23/selamat-pagi-bayu/

Teddy and I breathe books. We make sense of the world through stories, we travel because of books, and the best friendships in our lives are intertwined by reading. POST, our independent bookshop...

https://thedustysneakers.com/2016/03/01/two-months-of-breathing-books/

Maesy dan saya belakangan punya kebiasaan baru. Satu atau dua kali seminggu kami memulai hari di sebuah kedai kopi di wilayah selatan Jakarta. Sebelum jam tujuh kami sudah mandi bersih dan berang...

https://thedustysneakers.com/2016/02/15/tahun-dengan-corat-coret-di-dinding-kamar-mungkin/

Gunung Sumbing, saat kami mengunjunginya, sedang tidak menjadi tuan rumah yang repot-repot bersolek. Tak terlihat matahari terbit, padang rumput di kejauhan, dan semacamnya. Ia berkabut dan nyari...

https://thedustysneakers.com/2015/05/13/dari-puncak-sumbing-saat-matahari-tak-terlihat/

Tempo lalu Maesy menuliskan tentang POST, ruang kreatif kecil kami di Pasar Santa yang enam bulan terakhir membuat akhir pekan kami selalu dipenuhi hal gembira. Ia adalah ruang yang mendekatkan k...

https://thedustysneakers.com/2015/02/20/cerita-pasar-santa-yang-belum-selesai/

Nearly six months have passed since Teddy, Steven, and I raised our glass to celebrate the opening of POST, our creative space in Pasar Santa. No, we didn’t drink champagne. The three of us had...

https://thedustysneakers.com/2015/02/11/our-post-at-pasar-santa/

Jika kamu melihat keseharian Jakarta dengan seksama, atau kamu mengingat bagaimana ia menuliskan sejarah hidupmu, terbitkah cintamu padanya? Ojek yang saya tumpangi menyelip di antara mobil, poli...

https://thedustysneakers.com/2015/01/19/tentang-saudara-tua-dengan-kepribadian-rumit/